Yayorin
SHARE :

Memaknai Konsep Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan sebagai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

5
06/2024
Kategori : Berita dan Cerita / Publikasi /
Author : admin
Terbit : 5 Juni 2024


Memaknai Konsep Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan sebagai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Juni sejak tahun 1974. Inisiatif global ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi dan melestarikan lingkungan. Diselenggarakan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), Hari Lingkungan Hidup Sedunia mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lingkungan. Setiap tahunnya, tema khusus yang relevan dengan isu-isu lingkungan terkini dipilih untuk menjadi fokus utama.

Tema tahun 2024 adalah “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan”. Tema ini menyoroti tiga isu utama yang saling terkait dan sangat penting bagi kelangsungan hidup bumi dan kesejahteraan manusia.

Restorasi Lahan adalah upaya untuk mengembalikan lahan yang rusak atau terdegradasi ke kondisi alami atau produktif. Upaya ini melibatkan penanaman kembali vegetasi, pemulihan fungsi ekosistem, dan peningkatan kualitas tanah. Contoh nyatanya adalah proyek restorasi hutan mangrove di Indonesia, yang tidak hanya melindungi garis pantai dari erosi tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati.

Penggurunan adalah proses di mana lahan subur berubah menjadi gurun akibat perubahan iklim, deforestasi, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. Penggurunan mengancam ketahanan pangan, mengurangi ketersediaan air, dan merusak ekosistem. Sebagai contoh, di wilayah Sahel Afrika, penggurunan yang meluas mengancam mata pencaharian penduduk yang bergantung pada pertanian.

Ketahanan Terhadap Kekeringan adalah kemampuan suatu wilayah atau komunitas untuk mengatasi dan pulih dari kondisi kekeringan. Ini mencakup praktik konservasi air, penggunaan teknologi irigasi yang efisien, dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Contohnya adalah sistem irigasi tetes di Israel yang memungkinkan petani menghemat air dan tetap mendapatkan hasil panen yang baik meskipun dalam kondisi kering.

Memahami tema ini sangat penting karena:

  1. Penggurunan dan degradasi lahan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
  2. Restorasi lahan meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
  3. Mengurangi penggurunan dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
  4. Melindungi dan memulihkan lingkungan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
  5. Tindakan kolektif dapat meningkatkan kolaborasi internasional dan mempercepat upaya pelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari komunitas global, kita semua memiliki peran penting dalam menjaga dan memulihkan lingkungan. Mari bersama-sama mengambil langkah kecil yang berdampak besar: mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, menghemat air, dan mendukung inisiatif restorasi lahan. Masa depan bumi ada di tangan kita. Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Bumi yang Sehat, Masa Depan yang Cerah!

Dengan memahami dan bertindak sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, kita dapat mengambil langkah-langkah signifikan untuk melindungi dan memulihkan planet kita. Setiap aksi kecil yang kita lakukan berkontribusi pada perubahan besar bagi bumi dan generasi mendatang.

 

Penulis : Karin Inaya

Our Projects