Hampir semua sebab berkurangnya jumlah orangutan di dunia adalah Karena hutan sebagai tempat tinggal mereka rusak. Sedangkan hutan yang rusak jelas disebabkan oleh ulah manusia, mengubah pola pikir manusia adalah tantangannya. Untuk itu Yayorin melalui program REASON (Raise Education to Save Orangutan and Nature) berusaha memberikan pengarahan dan pengertian tentang pentingnya hutan dan orangutan bagi kelangsungan hidup manusia di masa mendatang.
Dengan menggunakan Mobi Baca, tim edukasi Yayorin berekspedisi ke berbagai daerah untuk melakukan kunjungan rutin seperti sekolah-sekolah, perusahaan, perkebunan, desa-desa terpencil dan instansi-instansi pemerintah.Tujuannya adalah untuk menyalurkan dan meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan dan konservasi.
Lokasi Pembelajaran Lingkungan secara Terpadu bagi masyarakat lokal yang menawarkan berbagai bentuk kegiatan pendidikan yang terfokus pada ilmu pengetahuan terapan dan interaksi langsung dengan alam. Kampung Konservasi menawarkan berbagai fasilitas antara lain perpustakaan, mini-theater, demplot perikanan, dan berbagai media lainnya untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Arena pembelajaran pertanian secara mandiri dan dapat memunculkan kader -kader petani yang mampu mengelola usaha pertaniannya secara terpadu. Kampoeng Pertanian Sintuk menjadi rujukan bagi warga lokal, siswa sekolah, dan masyarakat umum untuk mendapatkan informasi seputar pertanian. Warga lokal juga dapat membeli sayur dengan memanen sendiri sayuran yang ada.
Merupakan unit publikasi hasil kegiatan – kegiatan Yayorin, mendistribusikan dan mempublikasikan informasi melalui newsletter triwulan “SUMPITAN”, laporan dan buku-buu hasil penelitian.